SOFT SKILL SEBAGAI KONTRIBUSI KEBERHASILAN
Banyak orang beranggapan bahwa di dalam pemenuhan keberhasilan seseorang adalah faktor luck (keberuntungan) dan faktor keuangan (materi) seseorang tersebut. Yah..memang hal tersebut tidak lah dipungkiri apalagi di lirik dari sulitnya mencapai suatu keberhasilan saat ini. Namun yang perlu di sadari bahwa banyak hal yang menentukan keberhasilan seseorang yaitu soft skill.
Soft skill, menurut survey MRI, merupakan faktor terbesar pemberi konstribusi suatu keberhasilan, yakni sekitar 40%, selain faktor hard skill sebanyak 20%, networking sebayak 30% dan finansial 10%.
Berikut defenisi soft skill menurut beberapa pakar (www.soft-skill.blogspot.com):
· “ Soft skills are personal skills, emotional skills, and managerial skills. It different from hard science capacities “ ( Prof. Professor L. David Brown – Harvard University’ s Kennedy Scholl of Goverment)
· “ They are people’s skills, presentations, comunication skills, team players, and openness to cultural diversity. Personal traits (such as time management, leadership ability, being dependable and honest) all fall under soft skills “ (Professor Gregory S. Yovanof – Expert at AIT)
Perbedaan antara soft skill dan hard skill
Soft skill merupakan suatu pengembangan dari konsep kecerdasan emosional, yang dimana kecerdasan tersebut bukan berasal dari nilai yang didapatkan ketika menempuh pendidikan orang tersebut melainkan kemampuan intrapersonal dan interpersonal seseorang.
Adapun hal – hal yang mencakup soft skill yaitu:
A. Kemampuan Intrapersonal mencakup
1. Kesadaran diri, terdiri dari:
· kepercayaan diri
· penilaian diri
· sifat
· kesadaran emosional
2. Keterampilan diri, terdiri dari:
· perbaikan diri
· kontrol diri
· kepercayaan
· kelayakan
· pengaturan diri
· proaktif
· konsisten
B. Kemampuan Interpersonal mencakup
1. Kesadaran sosial, terdiri dari:
· kesadaran politik
· pengembangan
· peningkatan keragaman
· pelayanan
· empati
2. Keterampilan sosial, terdiri dari:
· kepemimpinan
· pengaruh
· komunikasi
· manajemen
· kerjasama
· tim kerja
· sinergi
Sementara kemampuan hard skill lebih kepada ilmu pengetahuan yang di dapatkan seseorang dalam pendidikan mereka.
Penerapan Soft Skill
Soft skill seseorang terlihat ketika ia sedang melakukan interaksi terhadap teman dan kelompok. Di saat itu akan tampak siapa dan bagaimana kepribadian orang tersebut. Dan untuk saat ini, banyak sekali kita lihat dalam pencapaian tenaga kerja bukan saja bergantung kepada hard skill seseorang namun soft skill sudah amat lah sangat di butuhkan. Dan perlu sekali untuk di ingat bahwa hard skill merupakan faktor penting dalam bekerja daan kemampuan seseorang dalam bekerja di tentukan oleh soft skill masing-masing orang.
0 komentar:
Posting Komentar