Pages

Rabu, 23 Februari 2011

Film Hollywood Distop?

Sepekan ini, ramai terdengar mengenai kabar penutupan film hollywood di negara kita. Beribu khalayak ramai berkomentar ini itu, ada yang pro dan tidak sedikit juga masyarakat kontra akan kabar itu. Terkhusus para hollywood holic yang akan merasa kecewa akan tindakan pemerintah terhadap pemberitaan tersebut dan saya sendiri merupakan salah satu penikmat film luar mendengar kabar itu sependapat dengan para penikmat film luar lainnya merasa kurang setuju akan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah.
Ungkapan kekecewaan bukan hanya datang dari para penonton saja, namun para pengusaha dan pengelolah bioskop lebih merasa kecewa terhadap tindakan pemerintah. Pasalnya banyaknya film-film bioskop lebih di dominasikan film luar terkhusus film amerika, pasti akan kehilangan pengunjung karena ketidakadaan film luar diberbagai bioskop. Para pengusaha bioskop juga akan merasa rugi, karena nilai pendapatan mereka akan menurun drastis.
Sebagai masyarakat awam, kita tidak tahu menahu secara pasti apa alasan dari tindakan pemerintah. Kita hanya mendengar segelintir kabar mengenai kebijakan pemerintah untuk menaikkan bea masuk film impor dan hal tersebut kurang disetujui para importir mengenai pemberlakuan kebijakan pemerintah yang di nilai terlalu berlebihan, sehingga terjadilah hal demikian, yang berdampak bagi siapa saja.
Yah..kita hanya masyarakat awam, yang terkadang kurang mau direpotkan mengenai pemberitaan tersebut. Namun, kalau ditanya secara pribadi mengenai pemberitaan tersebut pasti merasa kecewa bahkan rasa bingung harus bagaimana meluapkan ketertarikan terhadap film luar, walaupun masih banyak film lokal yang juga bagus namun tidak sebagus film luar yang mampu memberikan kenikmatan terhadap para penonton.
Walaupun seperti itu kita berdoa saja semoga ada kebijakan yang tepat dari kedua belah pihak, sehingga tidak akan saling merugikan.

0 komentar:

Posting Komentar