Pages

Selasa, 26 Juni 2012

Membenahi Hukum Ekonomi Indonesia


Sistem terpenting dalam suatu perekonomian adalah bagaiman hukum ekonomi yang sedang berjalan dalam suatu negara. Dengan memiliki hukum ekonomi yanog baik akan memberikan kontribusi perekonomian lebih baik pula. Hal teresebut dikarenakan didalam suatu hukum ekonomi memberikan suatu sanksi yang diberikan kepada para pelanggarnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
            Suatu negara yang menjunjung tinggi suatu penegakan hukum ekonomi dan dijalankan secara adil dan merata pasti perekonomian tersebut akan berjalan dengan baik dan lancar.
Selayaknya dengan negara lainnya, negara Indonesia memiliki nilai hukum yang terikat, salah satunya adalah hukum ekonomi itu sendiri. Indonesia memiliki hukum ekonomi untuk mengatur jalannya perekonomian secara tersruktur.
            Bagaimana dengan pelaksanaanya?
Hukum tertulis namun tidak dijalankan dengan selayaknya hukum itu tersurat, akan mengakibatkan kesia-sian belaka saja. Secara kasat mata saja sudah terlihat pelaksanaan hukum di Indonesia, tidak menutup hukum ekonomi masih belum terealisasikan dengan baik. Masih perlu pembenahan yang lebih detail, dari sudut pelaksana hukum itu sendiri.
Kebanyakan yang saya rasa masih memandang SARA dalam semua aspek kegiatan perekomian di Indonesia. Dengan memandang SARA justru akan membuat rapuhnya suatu negar itu sendiri. Indonesia merupakan negara berkembang, apakah layak sperti ini?
Sebagai contoh, saya ambil dari kegiatan industri di Indonesia. Kegiatan industri di Indonesia bisa dikatakan sedang berkembang, namun masih banyak kegiatan usaha yang dilakukan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kurangnya pengawasan dari pihak-pihak terkait menjadi faktor mudahnya pelaku usaha untuk melakukan berbagai kecurangan serta longgarnya hukum yang mengatur mengenai kegiatan-kegiatan industri tersebut. Seharusnya hukum yang mengatur tentang kegiatan perindustrian maupun kegiatan usaha lainnya diperjelas serta dipertegas untuk memberikan efek jera kepada pelaku usaha yang berbuat kecurangan serta terciptanya persaingan yang bersih dan kompetitif diantara para pelaku usaha.
Selain kecurangan, banyak pelaku usaha atau perusahaan yang kurang memperhatikan hak asasi manusia, seperti tidak tersedianya peralatan yang standar dalam proses kegiatan usaha dan tidak dilengkapi dengan izin usaha. Hal ini membuat para pekerja merasa tidak aman dan kurang layak bekerja namun karena sempitnya lapangan pekerjaan sehingga mereka bekerja walaupun mengetahui kegiatan yang dilakukan perusahaan tersebut sebenarnya ilegal serta melanggar hukum dan tidak memenuhi standar pekerja.
Pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana perekonomian harus ditunjang dengan hukum serta kerjasama yang baik antara pemerintah dan rakyatnya serta kemauan keras untuk berkembang ke arah yang lebih baik.  Menurut Prof. Mochtar Kusumaatmadja, bahwa salah satu fungsi Hukum adalah, untuk menyediakan jalur-jalur bagi pembangunan (politik, ekonomi, hukum maupun sosial budaya) masyarakat. Sehingga suatu hukum penting dibuat guna terciptanya pembangunan yang terintegrasikan ke segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Setiap sektor harus bisa menempatkan diri dan saling bekerja sama untuk membangun perekonomian ke arah yang lebih baik sehingga Indonesia dapat memiliki perekonomian yang kuat, stabil dan lebih maju. Menjalankan hukum sebagaimana mestinya dan adanya ganjaran yang tegas bagi pelanggarnya sangat diperlukan, hanya tinggal bagaimana pihak-pihak yang terkait yaitu pemerintah serta masyarakat menanggapi kebijakan yang dibuat untuk mensejahterakan masyarakat.
Adanya kepastian hukum, kebenaran serta keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam perekonomian Indonesia akan  menjadikan pembangunan ekonomi yang semakin berkembang sehingga akan menimbulkan kepercayaan antara pemerintah, pelaku usaha, serta masyarakat luas. Hukum ekonomi yang tegas dan sesuai dengan keadaan Indonesia adalah pondasi untuk menciptakan keadaan perekonomian yang ideal dan diidam-idamkan bangsa dan tidak lepas dengan dasar Negara yaitu Pancasila dan Undang-undang dasar 1945.
Menurut saya, langkah yang tepat dalam pembenahan hukum ekonomi itu sendiri, antara lain :
1.      Memperbaiki sistem perekonomian itu sendiri
2.      Memberantas para pelaku yang bertindak curang dengan keinginan pribadi dalam meraup keuntungan yang berlipat ganda.
3.      Meningat kembali makna keBhinekaan itu sendri, sehingga terhindar dari kata SARA dalm kehidupan bermasyarakat
4.      Pribadi sendiri, bagaimana kehidupan kita sehari – hari dengan tidak mau ikut terlibat dari namanya pelanggaran hukum ekonomi tersebut
5.      Perlunya kembali penanaman nilai moral,didalam seluluh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
    Jika menginginkan hukum ekonomi menjadi lebih baik lagi, hukum itu harus mampu dengan tegas memberikan sanksi yang tepat dan layak bagi siapa saja pelanggarnya, tanpa harus memandang SARA seseorang. Harus objektif sesuai dengan tertulis dalam Hukum Ekonomi itu sendiri. 
         
sumber :
khairunnisafathin.wordpress.com/.../bagaimana-membenahi-hukum-
www.wikipedia.com
ml.scribd.com/doc/25159126/makalah-hukum-ekonomi

Prospek Investasi Di Indonesia



       I.            Pengertian Investasi
Investasi merupakan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Dalam teori ekonomi, investasi berarti pembelian dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang.
Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru).
Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat kaitannya I= (Y,i).    Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.

    II.            Bentuk – Bentuk Investasi
Ada berbagai jenis investasi dan secara umum, investai dapat dibagi empat yaitu:
1.      Deposito jangka pendek
·         Tabungan bank
·         Deposito berjangka
2.      Obligasi
3.      Property
4.      Saham
5.      Logam mulia
6.      Pendidikan

 III.            Investasi di Indonesia
Indonesia masih mampu bertahan meskipun perekonomian dunia dilanda krisis yang berkepanjangan. Masyarakat tidak merasakan dampak krisis moneter di tahun 1997 – 1998 lalu. Pemerintah dinilai mampu mengatasi masalah krisis tanpa adanya kebijakan yang meresahkan hati masyarakat.
Seiring berjalannya proses pemulihan perekonomian dunia, investasi di Indonesia berkembang pesat. Seperti saat ini, investasi di Indonesia sudah terlihat jelas, hal itu dipengaruhi karena banyaknya orang sudah memahami apa itu investasi dan banyak juga para investor berani menanamkan modal mereka.
Berbagai contoh investasi yang sedang berkembang adalah batu bara, sawit dan properti. Ini merupakan lading investasi yang sangat menjanjikan. Para investor tidak datang dari pihak domestik saja, bahkan negara seberang sudah melirik karena Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Dapat kita lihat, banyaknya perusahaan luar negeri di Kalimantan, karena Kalimantan merupakan pengahasil tambang terbaik,dan juga sawit yang tidak kalah menariknya. Berbeda dengan kedua investasi tadi, investasi properti baru – baru ini menjadi nilai investasi yang tidak bias dipandang sebelah mata lagi. Kita dapat lihat saat ini, banyaknya apartemen dan perumahan yang beredar ditengah masyarakat.
Bagaimana dengan investor domestik?
Dilihat dari data yang ada para investor domestic pun sudah banyak berkiparah dalam investasi – investasi yang ada. Kebanyakan mereka menginvestasikan bentuk batu bara, sawit maupun properti, hal itu dikarenakan nilai uang yang berangsur menurun, dan nilai emas yang memiliki ketidakstabilan membuat mereka lebih memilih investasi ini. Nominal yang didapatkan pun sangat menakjubkan.
Apakah semua investasi berjalan mulus?
Ini merupakan salah satu pertanyaan orang ketika hendak berinvestasi. Investasi sendiri memiliki dua kemungkinan, berhasil dan gagal. Namun dilihat dari tingkat keberhasilan yang ada, hal itu sangat bergantung dari para investornya sendiri. Bagaimana dia sealaku penanam modal harus bekerja lebih ekstra melihat segala resiko yang besar sekalipun. Tidak sekedar memlilh investasi yang akan diinginkannya semata, namun kuantitas dan kuliatas investasinya bagaimana. Ingat saja, untuk mendapatkan suatu keuntungan yang maksimal, resiko yang didapatkan pun akan banyak.
Yah..namanya juga investasi, meraup keuntungan dari usaha kita sendiri, sekarang bagaimana kita sebagai investor, harus siap menanggung segala baik buruknya investasi yang kita jalani.

sumber :
·         www.wikipedia.com

Hal Mengenai Kebiasaan

Disuatu sore Ayah mengajak anak remajanya yang agak nakal dan mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk untuk berjalan-jalan dihutan sekitar perkebunan mereka. "Engkau melihat pohon itu? Cobalah engkau mencabutnya," kata sang Ayah sambil menunujuk pada salah satu pohon kecil dipinggir hutan.

Dengan segera anak remaja itu berlari dengan satu tangan saja mencabut pohon kecil itu. Mereka terus berjalan dan kali ini sang ayah menunjuk sebuah sebuah pohon yang sudah agak besar . "Sekarang coba cabut pohon itu. Dengan segera pula si anak remaja mencabut pohon itu, tetapi kali ini tidak dengan satu tangan. Ia harus mencabutnya dengan kedua tangannya.

Setelah berjalan beberapa langkah lagi sang Ayah menunjuk sebuah pohon cemara yang cukup besar. "Sekarang Ayah mau engkau mencabut pohon itu." Dengan kaget anak remaja itu menjawab, "Yang benar saja Ayah, itu kan besar dengan seluruh kekuatanku pun aku tak dapat mencabutnya. Pohon itu hanya dapat ditebang dengan Buldozer.”

"Benar katamu," jawab sang Ayah. Mereka kemudian duduk berdua dipinggir Hutan. "Sekarang dengar," kata sang Ayah memulai pelajarannya. Sesuatu yang belum terlalu lama dibiarkan, masih bisa dihilangkan dengan mudah. Seperti ketika engkau mencabut pohon kecil tadi dengan satu tanganmu. Tetapi kebiasaan yang sudah agak lama dibiarkan, masih bisa dihilangkan tetapi dengan usaha dan kerja keras, seperti ketika engkau mencabut pohon kedua dengan kedua tanganmu.

Sedangkan kebiasaan yang sudah mendarah daging karena sudah dibiasakan dan dipelihara, akan sangat sulit menghilangkannya kecuali dengan pertolongan Tuhan . Maka belajarlah segera membuang hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan dan jangan membiasakan dirimu melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik. Karena semakin lama kamu akan sangat sulit membuangnya.
 

Banyak hal yang merupakan kebiasaan buruk. Kita tahu hal itu tidak benar tetapi kita membiasakan diri melakukannya tanpa merasa berdosa. Kita tahu hal itu tidak benar tetapi kita membiasakan diri melakukannya tanpa merasa berdosa.

Kebohongan, ketidakjujuran, kesombongan, kedengkian, kemalasan, perselisihan, judi, mabuk-mabukan, perzinahan dan lain-lain. Semakin lama kebiasaan itu akan tumbuh dengan suburnya sehingga kita sulit menghilangkannya.

Hanya anda saja yang tahu kebiasaan buruk apa yang sedang Anda biarkan bertumbuh didalam dirimu saat ini. Jangan biarkan sampai berakar. Sebaliknya, biasakanlah diri Anda melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik, yang terpuji dan yang manis dihadapan Tuhan. Jika anda membiasakan diri dengan hal-hal ini, maka Anda akan melihat betapa itu akan bertumbuh dengan subur, berakar dengan kuat dan berbuah lebat.

Jadilah Cantik Sesungguhnya


Suatu pagi seorang anak gadis berkata pada Ibunya,: "Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin sepertimu. Beritahulah aku caranya..."

Dengan tatapan lembut dan senyum haru, sang Ibu menjawab,:

"Untuk Bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik.."

"Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapapun... "

"Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain..."

"Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin..."

"Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat..."

"Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran batin ...

Anakku...
Janganlah sombong akan kecantikan fisik,karena itu akan pudar oleh waktu.
Kecantikan perilaku tidak akan pudar walau oleh kematian...

Selamat berjuang menyemai dan menanam bibit-bibit kebajikan...

Ingat!

Kesempatan tidak selalu membuat hidup kita lebih baik, tapi perubahan diri kita mengubah segalanya..

Kamis, 21 Juni 2012

Full Time


Di dalam dunia olahraga dikenal istilah “full time” atau “waktu berakhir”. Contohnya dalam sepakbola, ketika seorang wasit meniupkan peluit tanda full time itu telah tiba, maka semua pemain harus menaati wasit tersebut dan mengakhiri pertandingan apa pun hasilnya. Demikian juga dalam kehidupan, full time ini juga berlaku, namun yang meniupkan peluit tanda waktu telah berakhir bukanlah seorang wasit biasa, melainkan Tuhan.

Ketika Tuhan menetapkan bahwa waktu seseorang itu telah usai, maka tak ada seorang pun yang dapat menahan waktu itu tiba. Setiap orang pasti menemui kematian, tua ataupun muda. Kematian pasti akan datang di dalam kehidupan kita semua.

Namun bagaimana dengan kita yang ditinggalkan dalam dunia ini? Sedih dan sangat berat melepas kepergian orang yang paling dikasihi, mungkin tidak cukup satu tahun untuk dapat mengikhlaskan kepergian orang yang kita kasihi.

Perpisahan dengan seseorang yang kita kasihi mungkin menjadi sebuah kenyataan yang sulit untuk kita terima. Namun yakinlah, suatu hari nanti kita akan bertemu kembali dengannya di surga, untuk kemudian hidup bersama selama-lamanya.

Kita adalah penumpang, dan Tuhan pengemudinya. Dia tahu mana yang tepat buat kita, dan setiap kita dilanda kesedihan yang sangat sakit sekalipun, pasti ada sukacita yang kita dapat kelak. Terpenting gunakan waktu mu sebaik mungkin, hingga waktunya ketika pluit hidup akan bunyi kita sudah mengumpulkan yang terbaik untuk bekal kita disana.

Don't Worry About Your Life


Nanti bagaimana?
Besok bagaimana?
Bagaimana dengan masa depanku, keluargaku…..???

Itulah kalimat yang sering di ucapakan banyak orang, salah satunya saya sendiri. Ketika semua yang saya inginkan ternyata jauh dari harapan, keraguan itu sering muncul, bahkan menimbulkan ketakutan berlebihan.

Wajar saja kita khwatir akan segala hal, namun kalau berlebihan, akankah itu baik? Tidak sama sekali, khawatiran tidak akan membuat segala keraguan kita akan terjawab, kita akan semakin takut melangkah dalam hidup.

Pernahkah kita melihat seekor burung, seekor burung tidak pernah mengumpulkan makanan, dan harta dalam kehidupan mereka. Ketika lapar, burung akan mencari makanan dan berbagi bersama dengan keluarganya. Bagaimana dengan kita, kita memiliki kemampuan jauh lebih banyak dari seekor burung.

Bahkan seorang miliyuner saja belum tentu merasa tenang akan hidupnya kelak, masih dengan ke khawatiran. Masikah kita khawatir akan apa yang kita makan, pakai dan masa depan kita? Jangan pernah takut akan hari depan, asal kita percaya dan ikhlas dalam hidup semua akan berjalan dengan indah, dan jangan pernah mengeluh, karena mengeluh akan membuat kita semakin khawatir.

“ Don’t worry about your life and be happy in our life “