Pages

Minggu, 27 April 2014

PERKEMBANGAN AKUNTANSI DAN ORGANISASI PEMBUAT STANDAR AKUNTANSI

Sejarah dan Perkembangan Akuntansi 

    Di Indonesia
Praktik akuntansi di Indonesia dapat ditelusur pada era penjajahan Belanda sekitar 17 (ADB 2003) atau sekitar tahun 1642 (Soemarso 1995). Jejak yang jelas berkaitan dengan praktik akuntansi di Indonesia dapat ditemui pada tahun 1747, yaitu praktik pembukuan yang dilaksanakan Amphioen Sociteyt yang berkedudukan di Jakarta (Soemarso 1995). Pada era ini Belanda mengenalkan sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping) sebagaimana yang dikembangkan oleh Luca Pacioli. Perusahaan VOC milik Belanda-yang merupakan organisasi komersial utama selama masa penjajahan-memainkan peranan penting dalam praktik bisnis di Indonesia selama era ini (Diga dan Yunus 1997).
Kegiatan ekonomi pada masa penjajahan meningkat cepat selama tahun 1800an dan awal tahun 1900an. Hal ini ditandai dengan dihapuskannya tanam paksa sehingga pengusaha Belanda banyak yang menanmkan modalnya di Indonesia. Peningkatan kegiatan ekonomi mendorong munculnya permintaan akan tenaga akuntan dan juru buku yang terlatih. Akibatnya, fungsi auditing mulai dikenalkan di Indonesia pada tahun 1907 (Soemarso 1995). Peluang terhadap kebutuhan audit ini akhirnya diambil oleh akuntan Belanda dan Inggris yang masuk ke Indonesia untuk membantu kegiatan administrasi di perusahaan tekstil dan perusahaan manufaktur (Yunus 1990). Internal auditor yang pertama kali datang di Indonesia adalah  J.W Labrijn-yang sudah berada di Indonesia pada tahun 1896 dan orang pertama yang melaksanakan pekerjaan audit (menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan) adalah Van Schagen yang dikirim ke Indonesia pada tahun 1907 (Soemarso 1995).
Pengiriman Van Schagen merupakan titik tolak berdirinya Jawatan Akuntan Negara- Government Accountant Dienst yang terbentuk pada tahun 1915 (Soermarso 1995). Akuntan publik yang pertama adalah Frese & Hogeweg yang mendirikan kantor  di Indonesia pada tahun 1918. Pendirian kantor ini diikuti kantor akuntan yang lain yaitu kantor akuntan H.Y.Voerens pada tahun 1920 dan pendirian Jawatan Akuntan Pajak- Belasting Accountant Dienst  (Soemarso 1995). Pada era penjajahan, tidak ada orang Indonesia yang bekerja sebagai akuntan publik. Orang Indonesa pertama yang bekerja di bidang akuntansi adalah JD Massie, yang diangkat sebagai pemegang buku pada Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21 September 1929 (Soemarso 1995).
Kesempatan bagi akuntan lokal (Indonesia) mulai muncul pada tahun 1942-1945, dengan mundurnya Belanda dari Indonesia. Pada tahun 1947 hanya ada satu orang akuntan yang berbangsa Indonesia yaitu Prof. Dr. Abutari (Soermarso 1995). Praktik akuntansi model Belanda masih digunakan selama era setelah kemerdekaan (1950an). Pendidikan dan pelatihan akuntansi masih didominasi oleh sistem akuntansi model Belanda. Nasionalisasi atas perusahaan yang dimiliki Belanda dan pindahnya orang orang Belanda dari Indonesia pada tahun 1958 menyebabkan kelangkaan akuntan dan tenaga ahli (Diga dan Yunus 1997).
Atas dasar nasionalisasi dan kelangkaan akuntan, Indonesia pada akhirnya berpaling ke praktik akuntansi model Amerika. Namun demikian, pada era ini praktik akuntansi model Amerika mampu berbaur dengan akuntansi model Belanda, terutama yang terjadi di lembaga pemerintah. Makin meningkatnya jumlah institusi pendidikan tinggi yang menawarkan pendidikan akuntansi-seperti pembukaan jurusan akuntansi di Universitas Indonesia 1952, Institute Ilmu Keuangan (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara-STAN) 1990, Univesitas Padjajaran 1961, Universitas Sumatera Utara 1962, Universitas Airlangga 1962 dan Universitas Gadjah Mada 1964 (Soermarso 1995)-telah mendorong pergantian praktik akuntansi model Belanda dengan model Amerika pada tahun 1960 (ADB 2003). Selanjutnya, pada tahun 1970 semua lembaga harus mengadopsi sistem akuntansi model Amerika (Diga dan Yunus 1997).
Pada pertengahan tahun 1980an, sekelompok tehnokrat muncul dan memiliki kepedulian terhadap reformasi ekonomi dan akuntansi. Kelompok tersebut berusaha untuk menciptakan ekonomi yang lebih kompetitif dan lebih berorientasi pada pasar-dengan dukungan praktik akuntansi yang baik. Kebijakan kelompok tersebut memperoleh dukungan yang kuat dari investor asing dan ­lembaga-lembaga internasional (Rosser 1999). Sebelum perbaikan pasar modal dan pengenalan reformasi akuntansi tahun 1980an dan awal 1990an, dalam praktik banyak ditemui perusahaan yang memiliki tiga jenis pembukuan-satu untuk menunjukkan gambaran sebenarnya dari perusahaan dan untuk dasar pengambilan keputusan; satu untuk menunjukkan hasil yang positif dengan maksud agar dapat digunakan untuk mengajukan pinjaman/kredit dari bank domestik dan asing; dan satu lagi yang menjukkan hasil negatif (rugi) untuk tujuan pajak (Kwik 1994).
Pada awal tahun 1990an, tekanan untuk memperbaiki kualitas pelaporan keuangan muncul seiring dengan terjadinya berbagai skandal pelaporan keuangan yang dapat mempengaruhi kepercayaan dan perilaku investor. Skandal pertama adalah kasus Bank Duta (bank swasta yang dimiliki oleh tiga yayasan yang dikendalikan presiden Suharto). Bank Duta go public pada tahun 1990 tetapi gagal mengungkapkan kerugian yang jumlah besar (ADB 2003). Bank Duta juga tidak menginformasi semua informasi kepada Bapepam, auditornya atau underwriter nya tentang masalah tersebut. Celakanya, auditor Bank Duta mengeluarkan opini wajar tanpa pengecualian. Kasus ini diikuti oleh kasus Plaza Indonesia Realty (pertengahan 1992) dan Barito Pacific Timber (1993). Rosser (1999) mengatakan bahwa bagi pemerintah Indonesia, kualitas pelaporan keuangan harus diperbaiki jika memang pemerintah menginginkan adanya transformasi pasar modal dari model “ casino ” menjadi model yang dapat memobilisasi aliran investasi jangka panjang.
Berbagai skandal tersebut telah mendorong pemerintah dan badan berwenang untuk mengeluarkan kebijakan regulasi yang ketat berkaitan dengan pelaporan keuangan. Pertama, pada September 1994, pemerintah melalui IAI mengadopsi seperangkat standar akuntansi keuangan, yang dikenal dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Kedua, Pemerintah bekerja sama dengan Bank Dunia (World Bank) melaksanakan Proyek Pengembangan Akuntansi yang ditujukan untuk mengembangkan regulasi akuntansi dan melatih profesi akuntansi. Ketiga, pada tahun 1995, pemerintah membuat berbagai aturan berkaitan dengan akuntansi dalam Undang Undang Perseroan Terbatas. Keempat, pada tahun 1995 pemerintah memasukkan aspek akuntansi/pelaporan keuangan kedalam Undang-Undang Pasar Modal (Rosser 1999).
Jatuhnya nilai rupiah pada tahun 1997-1998 makin meningkatkan tekanan pada pemerintah untuk memperbaiki kualitas pelaporan keuangan. Sampai awal 1998, kebangkrutan konglomerat, collapsenya sistem perbankan, meningkatnya inflasi dan pengangguran memaksa pemerintah bekerja sama dengan IMF dan melakukan negosiasi atas berbagaai paket penyelamat yang ditawarkan IMF. Pada waktu ini, kesalahan secara tidak langsung diarahkan pada buruknya praktik akuntansi dan rendahnya kualitas keterbukaan informasi.
  
       Internasional 
Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 SM. Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yonani kuno. Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka-angka desimal arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu.
Perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan organisasi dan kegiatan suatu usaha, karena kehadirannya memerlukan pencatatan sehingga seluruh kegiatan akan tergambar di dalamnya. Pada abad ke-15 seorang ahli Matematika berkebangsaan Italia Luca Paciolo telah menyusun buku tentang akuntansi dengan judul “Tractatus de Cumputis at Scritorio” buku ini berorientasi pada pembukuan berpasangan. Pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) mencatat kedua aspek transaksi sedemikian rupa yang membentuk suatu pemikiran yang berimbang. Praktek pencatatan akuntansi dalam arti pencatatan kejadian yang berhubungan dengan bisnis sudah dimulai sejak adanya kejadian dalam double entry bookkeeping.
Menurut pendapat Mattessich (dalam Harahap, 1997) bahwa double entry sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu. Sedangkan selama ini kita kenal bahwa penemu sistem tata buku berpasangan ini maka dapat dikemukakan sebagai berikut. Double entry accounting system telah disepakati para ahli mula-mula diterbitkan oleh Luca Pacioli dalam bukunya yang berisi 36 bab yang terbit pada tahun 1949 di Florence, Italia dengan judul “Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita” yang berisi tentang palajaran ilmu pasti.
Inoue (dalam Harahap, 1997) menyebutkan “Orang yang pertama-tama “menulis” (bukan menerbitkan seperti Pacioli) tentang double entry bookkeeping system adalah Bonedetto Cotrugli pada 1458, 36 tahun sebelum terbitnya buku Pacioli. Namun buku Benedetto Cotrugli ini baru terbit pada tahun 1573 atau 89 tahun setelah buku Pacioli terbit. Dengan demikian penjelasan ini maka pertentangan sebenarnya tidak ada.”
Jika kita kaji sejarah terutama sejarah Islam, sebenarnya pada awal pertumbuhannya sudah ada sistem akuntansi. Akan tetapi, sayangnya literatur belum banyak menganalisis bagaimana rupa eksistensi akuntansi pada zaman itu (± 570 Masehi). Seperti yang dikemukakan oleh Russel (dalam Rosjidi, 1999) “Sebenarnya orang-orang Italia dalam abad ke-14 baru menerapkan sistem pembukuan berpasangan lengkap setelah terlebih dahulu digunakan oleh saudagar-saudagar Moslem (Moslem Merchants).”
Revolusi indusrti di Inggris pada tahun 1776 juga menimbulkan efek positif terhadap perkembangan akuntansi. Pada tahun 1845 undang-undang perusahaan yang pertama di Inggris dikeluarkan untuk mengatur tentang organisasi dan status perusahaan. Dalam undang-undang tersebut, diatur tentang kemungkinan perusahaan meminjam uang, mengeluarkan saham, membayar hutang, dan dapat bertindak sebagaimana halnya perorangan. Keadaaan-keadaaan inilah yang menimbulkan perlunya laporan baik sebagai informasi maupun sebagai pertanggungjawaban.
Dalam artikelnya, Herbert (dalam Harahap, 1997) menjelaskan perkembangan akuntansi sebagai berikut.
Tahun 1775    : pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entry maupun  double entry.
Tahun 1800   : masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam perusahaan.
Tahun 1825     :    mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing).
Tahun 1850   : laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting.
Tahun 1900   : di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional.
Tahun 1925   : banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain:
·         Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah;
·         Laporan keuangan mulai diseragamkan;
·         Norma pemeriksaaan akuntan juga mulai dirumuskan; dan
·         Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya “punch card record”.
Tahun 1950 s/d 1975 : Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan akuntansi, yaitu sebagai berikut.
·         Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data.
·         Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP).
·         Analisis Cost Revenue semakin dikenal.
·         Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai ditawarkan profesi akuntan.
·         Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajemen mulai dikenal dan berkembang cepat.
·         Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan.
·         Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.

Tahun 1975   : mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang lainnya, perkembangan itu antara lain:
·         Timbulnya management science yang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya;
·         Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model-model organisasi, perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan, dan analisis cost benefit;
·         Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernetics;
·         Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal; dan
·         Social accounting manjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat.
Di Indonesia, akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi jejak yang jelas baru ditemui pada pembukuan Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747. Perkembangan akuntansi yang mencolok baru muncul setelah undang-undang mangenai tanam paksa dihapuskan tahun 1870.Dengan dihapuskannya tanam paksa, kaum pengusaha Belanda banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya.Sistem yang dianut oleh pengusaha Belanda ini adalah seperti yang diajarkan oleh Luca Pacioli.
Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya  teknik pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo-Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika (Anglo-Saxon). Fungsi pemeriksaan (auditing) mulai dikenalkan di Indonesia tahun 1907, yaitu sejak seorang anggota NIVA, Van Schagen, menyusun dan mengontrol pembukuan perusaan.Pengiriman Van Schagen ini merupakan cikal bakal dibukanya Jawatan Akuntan Negara (GAD – Government Accountant Dients) yang resmi didirikan pada tahun 1915.Akuntan public pertama adalah Frese & Hogeweg, yang mendirikan kantornya di Indonesia tahun 1918.
Dalam masa pendudukan Jepang, Indonesia sangat kekurangan tenaga di bidang akuntansi.Jabatan-jabatan pimpinan dib Jawatan Keuangan yang 90% dipegang oleh bangsa belanda, menjadi kosong.Dalam masa ini, atas prakarsa Mr. Slamet, didirikan kusus-kursus untuk mengisi kekosongan jabatab tadi dengan tenaga-tenaga Indonesia.Pada tahun 1874, hanya ada seorang akuntan berbangsa Indonesia, yaitu Prof. Dr. Abutari. Di Indonesia, pendidikan akuntansi mulai dirintis dengan dibukanya jurusan akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1952. Pembukaan ini kemudian diikuti Institut Ilmu Keuangan (sekarang Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) tahun 1960 dan Fakultas-fakultas Ekonomi di Universitas Padjadjaran (1961), Universitas Sumatera Utara (1964), universitas Airlangga (1962), dan universitas Gadjah Mada (1964).
Organisasi profesi yang menghimpun para akuntan Indonesia bediri 23 Desember 1957. Organisasi ini diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan pendiri lima orang akuntan Indonesia.profesi akuntan mulai berkembang dengan pesat sejak tahun 1967. Pada tahun itu juga dikeluarjannya undang-undang modal asing yang kemudian disusul dengan undang-undang penanaman modal dalam negeri tahun 1968 yang merupakan pendorong berkembangnya profesi akuntansi.Setelah krisis ekonomi Indonesia tahun 1997, peran profesi akuntan diakui semakin signifikan mengingat profesi ini memiliki peranan strategis di dalam menciptakan iklim transparansi di Indonesia. Setelah Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi semakin terasa di Dunia Barat.


 Organisasi Pembuat Standar Akuntansi dan Audit Internasional
Standar akuntansi mencakup konvensi, peraturan, dan prosedur yang telah disusun, dan disahkan oleh sebuah lembaga resmi (badan pembentuk standar) pada saat tertentu. Standar akuntansi merupakan masalah yang penting dalam dunia profesi akuntansi, termasuk bagi para pemakai laporan keuangan. Karena itu, mekanisme pembentukan standar akuntansi haruslah diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kepuasan bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Standar akuntansi ini akan secara terus-menerus berubah dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman, dunia usaha, dan kemajuan teknologi. Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :
1.      Badan Standar Akuntansi International (IASB)
2.      Komisi Uni Eropa (EU)
3.      Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
4.      Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
5.      Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of Accounting and Reporting – ISAR), bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development –UNCTAD)
6.      Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Kelompok Kerja OEDC)

1.      Badan Standar Akuntansi Internasional
Badan pembuat standar akuntansi untuk kawasan Eropa ialah IASB (International Accounting Standard Board). Standar yang dibuat oleh IASB, saat itu (sebelum tahun 1990) belum diminati oleh dunia. Hal ini karena perkembangan ekonomi Amerika masih dijadikan sebagai patokan perkembangan bisnis dunia. Produknya adalah IAS yang kemudian bermetamorfosis menjadi IFRS (International Financial Reporting Standard).



Tujuan IASB adalah :
Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.
Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar tersebut yang ketat.
Untuk membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Pelaporan Keuangan Internasional kea rah solusi berkualitas tinggi.
2.      Uni Eropa (Europen Union-EU)
Salah satu tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan eropa. Untuk tujuan ini, EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal bagi :
·         Perubahan modal dalam tingkat EU
·         Membuat kerangka dasar hukum umum untuk pasar surat berharga dan derivatif yang terintegrasi
·         Mencapai satu set standar akuntansi tunggal untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat.
3.      Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (International Organization of Securities Commissions-IOSCO) beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara. Menurut bagian pembukaan anggaran IOSCO: Otoritas pasar modal memutuskan untuk bekerja bersama-sama dalam memastikan pengaturan pasar yang lebih baik, baik pada tingkat domestik maupun internasional, untuk mempertahankan pasar yang adil, efisien dan sehat:
·         Saling menukarkan informasi berdasarkan pengalaman masing-masing untuk mendorong perkembangan pasar domestik.
·         Menyatukan upaya-upaya untuk membuat standard an penhawasan efektif terhadap transaksi surat berharga internasional.
·         Memberikan bantuan secara bersama-sama untuk memastikan integritas pasar melalui penerapan standar yang ketat dan penegakkan yang efektif terhadap pelanggaran.
·         IOSCO telah bekerja secara ekstensif dalam pengungkapan internasional dan standar akuntansi memfasilitasi kemampuan perusahaan memperoleh modal secara efisien melalui pasar global surat berharga. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan para penerbit saham kelas dunia untuk memperoleh modal dengan cara yang paling efektif dan efisien pada seluruh pasar modal yang terdapat permintaan investor. Komite ini bekerja sama dengan IASB, antara lain dengan memberikan masukan terhadap proyek-proyek IASB.

4.      Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan tahun 1977, dimana misinya adalah untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum.
Majelis IFAC, yang bertemu setiap 2.5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2.5 tahun. Dewan ini, yang bertemu 2 kali setiap tahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya. Administrasi harian dilakukan oleh Sekretariat IFAC yang berlokasi di New York, yang memiliki staf professional akuntansi dari seluruh dunia.
5.      Kelompok Kerja Antar Pemerintah Perserikatan Bangsa-Bangsa Untuk Pakar Dalam Standar Internasional Akuntansi Dan Pelaporan (ISAR)
ISAR dibentuk pada tahun 1982 dan merupakan satu-satunya kelompok kerja antar pemerintah yang membahas akuntansi dan audit pada tingkat perusahaan. Mandat khususnya adalah untuk mendorong harmonisasi standar akuntansi nasional bagi perusahaan. ISAR mewujudkan mandat tersebut melalui pembahasan dan pengesahan praktik terbaik, termasuk yang direkomendasikan oleh IASB. ISAR merupakan pendukung awal atas pelaporan lingkungan hidup dan sejumlah inisiatif terbaru berpusat pada tata kelola perusahaan dan akuntansi untuk perusahaan berukuran kecil dan menengah.
6.      Organisasi Untuk Kerjasama Ekonomi Dan Pembangunan (OECD)
OECD merupakan organisasi internasional Negara-negara industry maju yang berorientasi ekonomi pasar. Dengan keanggotaan yang terdiri dari Negara-negara industry maju yang lebih besar, OECD sering menjadi lawan yang tangguh terhadap badan-badan lain (seperti PBB atau Konfederasi Internasional Persatuan Perdagangan Bebas) yang memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan kepentingan anggota-anggotanya.

Selain organisasi diatas terdapat 4 organisasi yang juga mempunyai pengaruh dalam perkembangan standar akuntasi yaitu :
1.      Securities and Exchange Commission (SEC)
SEC dibentuk pertama kalinya pada tahun 1934, dimana peran utamanya adalah untuk mengatur penerbitan dan transaksi perdagangan sekuritas oleh emiten kepada khalayak ramai (publik). SEC juga mewajibkan perusahaan publik agar laporan keuangan eksternalnya diaudit oleh akuntan independen.
SEC sangat fokus terhadap pelaporan keuangan perusahaan publik dan pengembangan standar akuntansi. SEC juga secara seksama memonitor proses pembentukan standar akuntansi di Amerika. SEC membantu mengembangkan dan menstandarisasi informasi keuangan yang disajikan kepada para pemegang saham. SEC memiliki mandat untuk menetapkan prinsip-prinsip akuntansi
2.      American Institute of Certified Public Accountans (AICPA)
AICPA adalah sebuah organisasi profesi akuntan public di Amerika. Organisasi ini didirikan pada tahun 1887 dan menerbitkan jurnal bulanan dengan nama Journal of Accountancy. AICPA memiliki peran penting dalam pengembangan dan pembentukan standar akuntansi, termasuk penyiapan (penyelenggaraan) ujian sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan bagi para akuntan publik.
Atas desakan SEC, pada tahun 1939 AICPA membentuk Committee on Accounting Procedure (CAP). CAP yang beranggotakan akntan praktisi, menerbitkan 51 Accounting Research Bulletins yang menangani berbagai masalah akuntansi sepanjang tahun 1939 sampai dengan tahun 1959. Namun, pendekatan masalah per masalah ini gagal memberikan kerangka prinsip akuntasni yang terstruktur sebagaimana yang dibutuhkan dan yang diinginkan. Untuk itu, pada tahun 1959 AICPA mendirikan Accounting Principles Boards (APB).
 Tugas utama dari APB :
·         mengajukan rekomendasi secara tertulis mengenai prinsip akuntansi,
·         menentukan praktik akuntansi yang tepat,
·         mempersempit celah perbedaan-perbedaan yang ada serta ketidakkonsistennan yang terjadi dalam praktik akuntansi saat itu. Seiring berjalannya waktu,
3.      Financial Accounting Standards Boards (FASB)
FASB merupakan organisasi sektor swasta yang bertanggung jawab dalam pembentukan standar akuntansi di Amerika saat ini. FASB didirikan pada tahun 1973, menggantikan APB. Anggota FASB berasal dari berbagai latar belakang (audit, akuntansi korporasi, jasa keuangan, dan akademisi). Penunjukan anggota FASB yang baru, dilakukan oleh Financial Accounting Foundation (FAF). FAF adalah sebuah badan independen, sama seperti FASB, yang dibentuk dengan wakil dari profesi akuntansi, komunitas bisnis, pemerintah, dan akademisi.
Fungsi utama dari FASB adalah mempelajari masalah akuntansi terkini dan menetapkan standar akuntansi. Standar ini dipublikasikan sebagai Statement of Financial Accounting Standards (SFAS). FASB juga menerbitkanStatement of Financial Accounting Concepts (SFAC) yang memberikan kerangka kerja konseptual yang memungkinkan untuk dikembangkannya standar akuntansi khusus. SFAC diterbitkan pada tahun 1978 sebagai konsep fundamental yang akan digunakan FASB dalam mengembangkan standar akuntansi dan pelaporan keuangan di masa depan. Tidak seperti SFAS, SFAC bukan merupakan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh FASB dipandang sebagai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Dalam menetapkan standar akuntansi keuangan, FASB harus tanggap terhadap kebutuhan dari seluruh komunitas dan menetapkannya secara transparan di depan publik. Hal ini dilakukan dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya secara adil (tanpa memihak) kepada semua komunitas terkait untuk mengungkapkan pendapat mereka sebelum standar yang baru diterbitkan dan diberlakukan.
4.      Governmental Accounting Standards Board (GASB)
GASB dibentuk pada tahun 1984 oleh FAF dengan tugas menetapkan standar akuntansi keuangan pemerintah. Sturuktur organisasi GASB serupa dengan struktur FASB. GASB memeiliki dewan penasehat yang bernamaGovernmental Accounting Standards Advisory Council (GASAC).
Standar ini dinamakan sebagai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles). Standar ini diperlukan sebagai patokan (pedoman) dalam penyusunan laporan keuangan yang baku. Dengan adanya standar ini, pihak manajemen selaku pengelola dana dan aktivitas perusahaan dapat mencatat, mengikhtisarkan, dan melaporkan seluruh hasil kegiatan operasional maupun financial perusahaan secara baku (yang secara standar diterima umum) dan transparan.
GAAP bersumber dari beberapa ketetapan-ketetapan yang dikeluarkan oleh berbagai organisasi pembentuk standar akuntansi di Amerika (FASB, EITF, AICPA dan SEC). ketetapan-ketetapan yang dikeluarkan oleh masing-masing organisasi tersebut memiliki tingkat kewenangan (otoritas) yang berbeda. Hierarki GAAP yang diterbitkan oleh FASB menentukan sumber prinsip akuntansi dan kerangka kerja pemilihan prinsip yang akan digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.




 sumber :

 http://staff.undip.ac.id/akuntansi/anis/2011/03/21/sejarah-perkembangan-akuntansi-di-indonesia/

http://blognyavita.blogspot.com/2012/05/organisasi-pembentuk-standar-akuntansi.html

http://datakata.wordpress.com/2013/12/03/akuntansi-global-dan-standar-audit/




Jumat, 11 April 2014

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MEKSIKO DAN INDONESIA



1.  Perusahaan Jasa
                a. Grupo Financiero Banamex








               b.  PT Bank Rakyat Indonesia ( PERSERO ) Tbk












2. Perusahaan Manufaktur
                   a. Altos Hornos deMexico ( AHMSA )










               b. PT Jaya Pari Steel Tbk





3. Perusahaan Dagang
            1. Walmart de Mexico Y Centroamerica




             b. PT Matahari Putra Prima Tbk






ANALISIS PERBANDINGAN PERUSAHAAN  MEKSIKO DAN INDONESIA BERDASARKAN JENIS PERUSAHAAN JASA, MANUFAKTUR, DAN JASA

A. Perusahaan Jasa
Inssuer Code
DANHOS
Official Listing date
09/ 10 / 2013
GICS Industry Group
Financial Services
Internet Address

Field
BANCA Y CRÉDITO  (  CONCENTRATION IN THE FIELD OF BANKING AND CREDIT )








Analisis Laporan Keuangan
Indikator
Grupo Financiero Banamex
PT Bank Rakyat Indonesia
 ( PERSERO ) Tbk
Urutan Financial Statement
1.        Balance General Consolidado
( Neraca Konsolidasi )t)
2.         Estado De Resultados Consolidado
( Laporan Laba Rugi Konsolidasi )
3.         Estado De Variacioners En El Capital Contable Consolidado
( Laporan Perubahan Ekuitas )
4.         Estado De Flujos De Efectivo Consolidado
( Laporan Arus Kas Konsolidasi )
5.         Estado De Contabilidad Consolidado Al
( Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi )

1.      Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi
2.      Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi
3.      Laporan Perubahan Ekuitas  Konsolidasian
4.      Laporan Arus Kas Konsolidasian
5.      Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Income Statement
)(Income
1.      Ada
2.      Berisi tentang pendapatan yang diterima dan EPS
1.      Ada
Statement of Comprehensive Income

1.           Ada
2.           Berisi tentang penerimaan atau pendapatan selama periode tersebut dan berisi tentang keuntungan selama periode tersebut
3.           Terdapat diluted EPS
1.     Ada
2.    Berisi tentang Komprehensif pendapatan neto yang diterima selama tahun berjalan dan beban pajak penghasilan yang dikeluarkan serta laba rugi komprehensif tahun berjalan.
3.    Tidak terdapat liluted EPS

statement of financial position

1.          Ada
2.          Terdapat provisi jangka pendek
1.    Ada
2.    Terdapat provisi jangka panjang
statement of changes in equity

1.      Ada
2.      Berisi pembagian laba 3 periode,deviden dan saham bonus untuk periode tersebut

1.      Ada
2.      Berisi pembagian laba 2 periode, pembagian dividen kas, Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum untuk periode tersebut.
statement of cash flows

1.      Ada
2.      Tidak ada perbedaan dalam laporan keuangan
1.      Ada
2.      Tidak ada perbedaan dalam laporan keuangan
notes to the interim condensed financial information
1.      Ada
2.      Tidak ada perbedaan dalam laporan keuangan
1.      Ada
2.      Tidak ada perbedaan dalam laporan keuangan


B. Perusahaan Manufaktur

Inssuer Code
GAN
Official Listing date

GICS Industry Group
Steel Manufactures
Internet Address

Field

Altos Hornos de Mexico ( AHMSA ) is the largest integrated steel plant in country.










    Analisis Laporan Keuangan
Indikator
Altos Hornos de Mexico ( AHMSA )
PT Jaya Pari Steel Tbk
Urutan Financial Statement
1.        Balance General Consolidado
( Neraca Konsolidasi )t)
2.         Estado De Resultados Consolidado
( Laporan Laba Rugi Konsolidasi )
3.         Estado De Variacioners En El Capital Contable Consolidado
( Laporan Perubahan Ekuitas )
4.         Estado De Flujos De Efectivo Consolidado
( Laporan Arus Kas Konsolidasi )
5.         Estado De Contabilidad Consolidado Al
( Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi )

1.      Laporan Posisi Keuangan
2.      Laporan Laba Rugi Komprehensif
3.      Laporan Perubahan Ekuitas 
4.      Laporan Arus Kas
5.      Catatan atas Laporan Keuangan
Income Statement
)(Income
1.      Ada
2.      Berisi tentang pendapatan yang diterima dan EPS
1.      Ada
Statement of Comprehensive Income

1.           Ada
2.           Berisi tentang penerimaan atau pendapatan selama periode tersebut dan berisi tentang keuntungan selama periode tersebut
3.           Terdapat diluted EPS
1.     Ada
2.    Berisi tentang Komprehensif pendapatan neto yang diterima selama tahun berjalan dan beban pajak penghasilan yang dikeluarkan serta laba rugi komprehensif tahun berjalan.
3.    Tidak terdapat liluted EPS

statement of financial position

1.          Ada
2.          Terdapat provisi jangka pendek
1.    Ada
2.    Terdapat provisi jangka panjang
statement of changes in equity

1.      Ada
2.      Berisi pembagian laba 3 periode,deviden dan saham bonus untuk periode tersebut

1.      Ada
2.      Berisi pembagian laba 2 periode, pembagian dividen kas, Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum untuk periode tersebut.
statement of cash flows

1.      Ada
2.      Tidak ada perbedaan dalam laporan keuangan
1.      Ada
2.      Tidak ada perbedaan dalam laporan keuangan
notes to the interim condensed financial information
1.      Ada
2.      Tidak ada perbedaan dalam laporan keuangan
1.      Ada
2.      Tidak ada perbedaan dalam laporan keuangan

C. Perusahaan Dagang
Inssuer Code
WALMEXV
Official Listing date
Desember 2011
GICS Industry Group
Trading company
Internet Address

Field
Walmex is engaged in services selling home needs








Analisis Laporan Keuangan
Indikator
Wal-     Mart de Mexico Y Centroamerica
 PT Matahari Putra Prima Tbk
Urutan Financial Statement
1.             Estados Consolidados de   Situacion Financiera
( Laporan Posisi Keuangan )

2.             Estados Consolidados de Resultados Integrales
( Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi )

3.          Estados Consolidados de Flujos de Efectivo
( Laporan Arus Kas )

4.             Estado De Contabilidad Consolidado Al
   ( Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi )

1.      Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
2.      Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3.      Laporan Perubahan Ekuitas  Konsolidasian
4.      Laporan Arus Kas Konsolidasian
5.      Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Income Statement
1.   Ada
2.   Berisi tentang pendapatan yang diterima EPS
1.    Ada

Statement of Comprehensive Income
1.   Ada
2.   Berisi tentang keuntungan yang di dapat
1.    Ada
2.    Berisi tentang penjualan neto yang diterima dan beban pokok penjualan
Financial Position
1.   Ada
2.   Tidak ada perbedaan di dalam laporan keuangan
1.    Ada
2.    Tidak ada perbedaan di dalam laporan keuangan
Statement of Changes in Equity
1.   Ada
2.   Tidak ada perbedaan di dalam laporan keuangan
1.    Ada
2.    Tidak ada perbedaan di dalam laporan keuangan
Statement of Cash flows
1.   Ada
2.   Berisi tentang Operating profit before changes in working capital
1.    Ada

Notes to the Financial Statement
1.   Ada
2.   Tidak ada perbedaan di dalam laporan keuangan
1.    Ada
2.    Tidak ada perbedaan di dalam laporan keuangam


Sejarah Singkat Tentang Perusahaan Meksiko


Grupo Financiero Banamex
Banamex dibentuk pada 2 Juni 1884 dari penggabungan dari dua bank , Banco Nacional Mexicano dan Banco Mercantil Mexicano , dua bank yang telah beroperasi sejak awal 1882. Bank baru didirikan memiliki cabang di Mérida , Veracruz , Puebla , Guanajuato dan San Luis Potosi , dan membuka cabang di Guadalajara .

Bank direorganisasi pada tahun 1926 , menjadi bank pembiayaan dan mendirikan badan pertama bank Amerika Latin di New York .

Banamex secara bertahap memperkenalkan beberapa inovasi produk keuangan ke pasar Meksiko termasuk tabungan ( pada tahun 1929 ) , jalur kredit pribadi ( tahun 1958 ) , kartu kredit ( tahun 1968 ) , dan ATM perbankan ( tahun 1972 ) .

Pada tahun 1981 , California Commerce Bank diakuisisi oleh Banamex .

Di tengah krisis ekonomi yang parah ( 1982) , Presiden José López Portillo mengumumkan devaluasi utama peso dan menasionalisasikan semua bank swasta di Meksiko . Selama sembilan tahun berikutnya Banamex dioperasikan sebagai asosiasi kredit nasional milik pemerintah .

Pada tahun 1991 , Banamex itu reprivatized dan mendirikan Grupo Financiero Banamex - Accival dengan bank investasi Acciones y Valores de México ( Accival ) .

Selama empat tahun ke depan Banamex dan sisanya dari bank-bank swasta Meksiko memimpin ekspansi belum pernah terjadi sebelumnya dari kredit swasta di Meksiko . Perluasan ini terjadi di lingkungan ditandai dengan : i ) kurangnya budaya kredit di bank baru diprivatisasi , yang telah dibeli di kelipatan kaya oleh individu dan organisasi tanpa pinjaman pengalaman , dan ii ) pengawasan longgar oleh otoritas pengawas , yang dipimpin beberapa kasus terjadinya transaksi yang tidak teratur ( seperti transaksi pihak terkait ) .

Hasil ekspansi yang agresif ini kredit adalah strain neraca bank ( rasio kualitas portofolio kredit dan rasio kapitalisasi ) . The Desember 1994 makro - devaluasi peso Meksiko (lihat Kesalahan Desember) dan peningkatan yang signifikan berikutnya suku bunga domestik ditambah dengan resesi ekonomi yang dramatis, yang disebabkan Banamex dan banyak dari sisa bank diprivatisasi pada dasarnya menjadi bangkrut .

Untuk menghindari efek berpotensi bencana kebangkrutan bank yang umum , pemerintahan Ernesto Zedillo memutuskan untuk menyelamatkan bank-bank bermasalah melalui dana pemerintah ( Instituto de Protección al Ahorro Bancário atau IPAB , kemudian disebut Fondo Bancário de Protección al Ahorro atau Fobaproa). IPAB tertarik pemegang saham bank untuk menyuntikkan modal segar ke bank-bank dengan berjanji untuk membeli dari bank pinjaman non - performing dalam 2-1 ( atau dalam beberapa kasus yang lebih besar ) rasio sehubungan dengan modal segar baru disuntikkan dalam pertukaran untuk waktu yang lama - tanggal catatan pemerintah dengan bunga yang dikapitalisasi .

Banamex akhirnya terjual $ _ senilai pinjaman non - performing ke IPAB , dan pemegang saham menyuntikkan $ _ ekuitas segar . Kombinasi dari langkah-langkah ini ditambah dengan pemulihan ekonomi Meksiko membantu membersihkan neraca bank .

Sejak 1997 sampai 2001 Roberto Hernández Ramírez adalah CEO . Pada tahun 1997 , di depan Banamex diciptakan untuk memasuki pasar dana pensiun swasta yang baru dibuat .


Pada tanggal 6 Agustus 2001, Citigroup Inc mengakuisisi Grupo Financiero Banamex - Accival untuk US $ 12,5 miliar , yang menjadi Grupo Financiero Banamex . Ini adalah AS-Meksiko merger perusahaan terbesar yang pernah . Operasi Grupo Financiero Banamex yang diintegrasikan dengan usaha yang relatif kecil Mexico yang ada Citibank di bawah nama merek Banamex . Manuel Medina Mora CEO saat ini Amerika Latin .

Altos Hornos deMexico ( AHMSA )
Altos Hornos de Mexico , S.A. de C.V. ( AHMSA ) adalah pabrik baja terintegrasi terbesar di negara ini . Ini memiliki kantor perusahaan di Monclova , Coahuila , di tengah-tengah negara bagian Meksiko, Coahuila , 155 mil dari perbatasan Amerika Serikat .

Di area seluas hampir 3.000 hektar mengoperasikan dua pabrik pabrik baja . Operasi AHMSA kita mulai dengan ekstraksi bijih dan selesai batu bara dan besi dengan pembuatan tinggi produk baja nilai tambah . Saat ini , AHMSA beroperasi pada tingkat produksi tahunan sebesar 3,5 juta metrik ton baja cair , dan memiliki tenaga kerja 19.000 orang , termasuk anak perusahaannya .

Ini adalah pemimpin nasional dalam produksi dan komersialisasi produk baja datar termasuk Hot Rolled Coil , lebar Plate, Cold Rolled Coil , Tinplate dan Baja Tin -Free . Hal ini juga menghasilkan produk baja non - datar seperti Heavy Shapes .

Perusahaan memiliki tambang batubara sendiri di Palau , yang terletak 70 kilometer dari Monclova . Setelah diekstrak , batubara dicuci dikirim oleh kereta api untuk tanaman kokas AHMSA itu .

Sumber utama bijih besi terletak di Hercules , Coahuila , tambang milik AHMSA . Sejak saat itu bijih besi diangkut ke AHMSA melalui pipa 180 mil ( disebut Ferroduct ) yang melintasi gurun Coahuila . Perusahaan juga memiliki tambang bijih besi di beberapa negara lain Meksiko .

Walmart de Mexico Y Centroamerica
 Wal - Mart de México y Centroamerica adalah perusahaan publik Meksiko . Telah diperdagangkan di Bursa Efek Meksiko sejak tahun 1977 ( sebagai Cifra ). Perusahaan ini didirikan pada tahun 1958 sebagai Cifra oleh Jerónimo Arango . Perusahaan tumbuh dan pada tahun 1991 Cifra dan Wal - Mart Stores , Inc , menandatangani perjanjian usaha patungan . Perjanjian ini memungkinkan kerja sama antara kedua perusahaan dan pembukaan toko Walmart dan Klub Sam di Meksiko .
 Kemudian pada tahun 1997 Walmart meningkatkan kepemilikan sahamnya dengan mengakuisisi 51 % saham Cifra . Setelah akuisisi selesai Cifra berganti nama , perusahaan baru menjadi Wal - Mart de Mexico , SA de CV Walmart lagi meningkatkan kepemilikannya di Wal - Mart de Mexico sampai 60 % pada bulan April 2000 . [ 2 ] Setelah menyelesaikan akuisisi operasi Walmart di Amerika Tengah , pada bulan Januari 2010 , Walmart Meksiko diserap Walmart Centroamerica dan berganti nama menjadi Walmart de Mexico y Centroamerica .

Pada akhir Desember 2011 Walmart beroperasi 2.037 gerai ritel di Meksiko termasuk restoran dan supermarket , di bawah nama Walmart , Superama , Suburbia , VIP , Sam Club dan Bodega Aurrera . Pada 2012 perusahaan itu terbesar majikan swasta Meksiko dengan 209.000 karyawan . Seperlima dari toko Walmart di dunia adalah di Meksiko . [ 3 ] Ini bersaing dengan Soriana , Comercial Mexicana , Chedraui , HEB , Casa Ley , dan S - Mart .Wal - Mart de México y Centroamerica merupakan perusahaan ritel terbesar di Amerika Latin .Walmex divisi restoran , VIP , diakuisisi oleh perusahaan Meksiko restoran , Alsea , pada September 2013 untuk sekitar $ 626.000.000 .




sumber :