Pages

Selasa, 26 Juni 2012

Prospek Investasi Di Indonesia



       I.            Pengertian Investasi
Investasi merupakan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Dalam teori ekonomi, investasi berarti pembelian dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang.
Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru).
Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat kaitannya I= (Y,i).    Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.

    II.            Bentuk – Bentuk Investasi
Ada berbagai jenis investasi dan secara umum, investai dapat dibagi empat yaitu:
1.      Deposito jangka pendek
·         Tabungan bank
·         Deposito berjangka
2.      Obligasi
3.      Property
4.      Saham
5.      Logam mulia
6.      Pendidikan

 III.            Investasi di Indonesia
Indonesia masih mampu bertahan meskipun perekonomian dunia dilanda krisis yang berkepanjangan. Masyarakat tidak merasakan dampak krisis moneter di tahun 1997 – 1998 lalu. Pemerintah dinilai mampu mengatasi masalah krisis tanpa adanya kebijakan yang meresahkan hati masyarakat.
Seiring berjalannya proses pemulihan perekonomian dunia, investasi di Indonesia berkembang pesat. Seperti saat ini, investasi di Indonesia sudah terlihat jelas, hal itu dipengaruhi karena banyaknya orang sudah memahami apa itu investasi dan banyak juga para investor berani menanamkan modal mereka.
Berbagai contoh investasi yang sedang berkembang adalah batu bara, sawit dan properti. Ini merupakan lading investasi yang sangat menjanjikan. Para investor tidak datang dari pihak domestik saja, bahkan negara seberang sudah melirik karena Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Dapat kita lihat, banyaknya perusahaan luar negeri di Kalimantan, karena Kalimantan merupakan pengahasil tambang terbaik,dan juga sawit yang tidak kalah menariknya. Berbeda dengan kedua investasi tadi, investasi properti baru – baru ini menjadi nilai investasi yang tidak bias dipandang sebelah mata lagi. Kita dapat lihat saat ini, banyaknya apartemen dan perumahan yang beredar ditengah masyarakat.
Bagaimana dengan investor domestik?
Dilihat dari data yang ada para investor domestic pun sudah banyak berkiparah dalam investasi – investasi yang ada. Kebanyakan mereka menginvestasikan bentuk batu bara, sawit maupun properti, hal itu dikarenakan nilai uang yang berangsur menurun, dan nilai emas yang memiliki ketidakstabilan membuat mereka lebih memilih investasi ini. Nominal yang didapatkan pun sangat menakjubkan.
Apakah semua investasi berjalan mulus?
Ini merupakan salah satu pertanyaan orang ketika hendak berinvestasi. Investasi sendiri memiliki dua kemungkinan, berhasil dan gagal. Namun dilihat dari tingkat keberhasilan yang ada, hal itu sangat bergantung dari para investornya sendiri. Bagaimana dia sealaku penanam modal harus bekerja lebih ekstra melihat segala resiko yang besar sekalipun. Tidak sekedar memlilh investasi yang akan diinginkannya semata, namun kuantitas dan kuliatas investasinya bagaimana. Ingat saja, untuk mendapatkan suatu keuntungan yang maksimal, resiko yang didapatkan pun akan banyak.
Yah..namanya juga investasi, meraup keuntungan dari usaha kita sendiri, sekarang bagaimana kita sebagai investor, harus siap menanggung segala baik buruknya investasi yang kita jalani.

sumber :
·         www.wikipedia.com

0 komentar:

Posting Komentar